12 kg sabu diimpor dalam tas wanita
Ada yang bilang, rahasia perempuan itu tersimpan dalam tasnya. Mungkin karena masuk kategori super-secret, tas tangan kaum hawa dimanfaatkan oleh pengedar sabu internasional, Jhon Ladiord Okori bersama Jumi Yunita, untuk menyembunyikan rahasia besar mereka: 12 kg sabu seharga Rp 18 miliar.
Tentu gak ditumpuk dalam satu tas. Sabu seberat anak usia TK ini dibagi dalam puluhan tas yang diimpor dari Guangzhou.
“Tas yang jumlahnya ada 82 ini, masing-masing tas diisi 1 hingga 2,5 ons sabu. Cara seperti inilah untuk mengelabui pemeriksaan petugas,” jelas Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi pada Warta Kota.
Sabu itu adalah hasil selundupan dari Tiongkok via jalur laut, yang lalu disimpan di gudang ekspedisi di Penjaringan, Jakarta Utara.
Jumi yang kerja sebagai wanita penghibur diminta untuk mengambil tas-tas tersebut dan menyimpannya di kosannya di Jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan oleh Jhon. Berkat laporan dari pihak gudang ekspedisi, polisi mengikuti Jumi dan menciduknya.
Jhon yang gak tahu Jumi sudah disergap, datang santai keesokan harinya untuk menimbang, dan segera ditangkap pihak berwajib.
Ancaman pidana penjara seumur hidup hingga hukuman mati mengancam dua orang ini.
Semakin kreatif ya menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Polisi harus makin waspada dan lebih kreatif nih dari penyelundup.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā