Pelukis tewas kehabisan darah di tepi Situ Pamulang

Bambang Suyoto, seorang seniman asal Gresik agak nyentrik yang mendalami aliran kepercayaan kejawen, ditemukan tewas di trotoar gak jauh dari Situ Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa pagi kemarin.

Pemilik bengkel dan pelukis ini tewas kehabisan darah akibat 17 luka sayatan yang tersebar di kedua lengan serta dada. Beberapa di antaranya sangat dalam, sampai-sampai pembuluh darahnya putus. Errrr…agak ngilu ya.

Lebih ngilu lagi karena menurut pemeriksaan forensik, warga komplek Pamulang Permai itu melakukan sayatan tersebut sendiri. Beberapa luka terlihat membelok ke atas.

“Itu salah satu ciri bahwa dia melakukan itu dengan tangan kanannya sendiri.” Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak, menjelaskan pada Warta Kota.

Selain irisan-irisan mematikan itu, rupanya gak ditemukan tanda kekerasan lain pada lelaki 58 tahun ini. Diduga, Bambang bunuh diri. Sang istri juga mengakui suaminya gelisah dan mendengar bisikan. Ia lalu pamit pergi dengan sepeda putihnya pukul 23.00 Senin malam.

Polisi sampai sekarang masih mencari keberadaan pisau dan iPhone 6 milik Bambang. Diduga kedua benda tersebut jatuh ke danau.