Kesal dokumen tertinggal, penumpang pukul petugas KRL di Manggarai

Tertinggal bawaan di kereta rel listrik (KRL) Commuter Line, apalagi di jam sibuk, yah sudah bisa dipastikan gak bakalan bisa balik lagi. Karena kesal, seorang penumpang laki-laki di Stasiun Manggarai memukul petugas pelayanan KRL sampai mengalami lebam di bagian pelipis, Senin kemarin sore. 

Si petugas perempuan tengah berdiri di peron saat mendadak seorang penumpang turun dari KRL dan melayangkan bogem mentah padanya. Gak lama, si penumpang berinisial PP segera dibawa ke Pos Polisi Stasiun Manggarai. 

Rupanya, PP dalam kondisi emosi berat. Berkas yang dibawanya terjatuh di Stasiun Tebet akibat terburu-buru naik KRL menuju Manggarai. Apapun, gak pantas juga sih main pukul orang di mana-mana, dengan alasan apapun. Barbar sekali. 

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sudah menyerahkan PP ke Polsek Tebet dan akan melakukan proses hukum terkait kejadian ini. 

“PT KCJ juga mengimbau kepada para pengguna jasa agar tidak terburu-buru saat naik turun KRL demi keselamatan dan keamanan. Penumpang juga diminta tidak memaksakan diri jika tidak bisa masuk KRL karena masih bisa menunggu perjalanan selanjutnya,” Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa menyarankan, seperti dikutip oleh Kompas. 

Secara teoritis sih iya, harus tenang, harus hati-hati, gak terburu-buru. Kalau ketinggalan kereta tinggal tunggu saja. Tapi sepertinya ibu Eva belum pernah naik Commuter Line di jam sibuk deh. Sudah antrenya gak jelas, semua orang saling mendorong, berdesakan macam sarden dalam gerbong, dan kalau ketinggalan kereta, kadang lama sekali baru datang lagi.