Gerebek tangkapi WNA penipu, atap tetangga rusak diganti siapa?

Kepolisian berhasil menangkap 55 warga negara Tiongkok dan Taiwan di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan kemarin. Mereka adalah para penipu transaksi online yang diimpor dengan gaji sekitar Rp 4 juta/bulan.

Salah satu warga asing yang kabur, dengan panik melompat ke atap rumah yang berada di belakang tempat kejadian. Gak disangka, pria Taiwan itu malah terjeblos dan merusak atap tetangga tersebut.

Si pemilik rumah, yang ternyata adalah jaksa di Kejaksaan Agung RI bernama Supardi, lantas menyuruh salah satu stafnya, Eko Junaidi Salam, meminta ganti rugi pada pihak berwajib yang masih ada di TKP.

“Saya ditugaskan meminta ganti rugi karena atap rumah belakang rumah ini rusak,” kata Eko, seperti dikutip dari Kompas. Ia diterima oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Apakah yang terjadi kemudian?
A. Ditolak
B. Dibilang kalau kerusakan itu termasuk kejadian tak terduga
C. Diminta untuk mendukung pengamanan negara
D. Menyuruh Eko meminta pertanggung jawaban pada pelaku
E. Semua jawaban benar
Lucunya, yang terjadi adalah E.

Sebetulnya kalau kejadian macam ini menimpa kita, kita seharusnya ngapain ya? Apakah lantas dianggap musibah lalu direlakan begitu saja? Semoga Supardi bisa menggunakan pengalamannya sebagai jaksa untuk mendapat keadilan ya, supaya rakyat ga dizalimi begitu saja oleh aparat.