Kencan lewat jam 9 malam, siap-siap dikawinkan di Purwakarta
Para muda-mudi di kota Purwakarta, Jawa Barat akan harus mulai berhati-hati dan menggunakan alat pengaman saat sedang kencan. Alat pengaman berupa alarm handphone, lebih tepatnya.
Itu gara-gara, mulai tanggal 1 September, para remaja mendapatkan jam malam hingga maksimal pukul 21.00 untuk nge-date dengan pasangan mereka. Dan jika terbukti melanggar, hukumannya bukan cuma didenda, masuk penjara atau bahkan dicambuk seperti di Aceh. Pihak pemerintah akan menyuruh mereka menikah.
“Akan dilakukan tindakan kawin paksa,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang kasih arahan pada 193 kades dan 19 camat, seperti dikutip dari Kabar 24. Mereka semua setuju dan mengangguk-angguk.
Ancaman ini akan dijalankan secara serius, dan akan dilaksanakan di seluruh desa dan kecamatan. Peraturan Desa juga akan diselesaikan secepatnya (paling gak pertengahan September) agar pemerintah bisa punya semacam ‘landasan hukum’ untuk hukuman ini.
Kita gak yakin sih itu bisa dijadikan alat untuk memaksa pasangan menikah. Kayaknya itu ilegal di mana-mana ya, wong namanya saja kawin paksa. Kadang perempuan saja susah minta pacarnya (yang cinta sama dia dan sudah dipacari tahunan) menikahi dia, ini nikahnya diatur sama aparat desa.
Tapi hal ini disambut hangat oleh para pemimpin desa. “Kan tujuannya buat kebaikan bersama dan mewujudkan masyarakat berbudaya,” ujar Dadan Jakaria, Kepala Desa Cilandak.
Right. Karena masyarakat berbudaya akan intip-intip remaja sekitar rumah, laporkan mereka yang main sampai malam dan paksa mereka kawin.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”