Kolong jalan tol Sedyatmo dibongkar dengan sadar oleh warga

Gak mesti pakai drama. Hari ini penertiban sekitar 300 bangunan liar di kolong Tol Sedyatmo, Penjaringan – Jakarta Utara berlangsung tenang. Para warga membongkar tempat tinggal mereka sendiri walau suasana sarat emosi: bingung gak punya rumah, sedih jadi tunawisma, dan kesal pada Satpol PP yang mengawasi.

Bangunan liar yang kebanyakan terbuat dari kayu tripleks dan bilah-bilah dibongkar sendiri pakai linggis. Perabot rumah tangga pun dikumpulkan dengan harapan bisa dipakai lagi atau sekedar dijual.

Tarmin, salah satu warga yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas, termasuk yang cukup bingung dengan pembongkaran ini.

“Gelas plastik air mineral, botol plastik, besi-besi bekas
yang saya kumpulin lalu saya jual lagi. Tapi kalau di bongkar begini, saya taruh mana. Masa dibuang? Pusing saya. Rumah saya juga dibongkar,” keluhnya seperti dikutip oleh Warta Kota.

Nah. Semoga kesadaran warga berlanjut dan gak lagi buat bangunan di lokasi-lokasi ilegal. Biar nanti gak mesti bongkar dan pusing-pusing melulu.