Polda Metro Jaya berencana fasilitasi pembalap liar agar temukan bibit pembalap nasional

Balapan liar seperti video di atas memang bukan pemandangan yang jarang di Jakarta. Jalanan seperti di Senayan, Kemayoran, dan Taman Mini sering berubah jadi track balap mobil ataupun motor.

Penanganan balapan liar di Jakarta juga sepertinya gak pernah serius. Kalau di satu malam ada penertiban oleh polisi, besok malamya juga ada lagi balapannya. Tapi kini Polda Metro Jaya akan menerapkan strategi baru untuk menangani balapan liar.

“Balapan liar sepeda motor di Jakarta ini perlu ditindak, namun bukan dihukum tetapi kita akomodir dengan cara memberikan fasilitas. Karena, kalau semua difasilitasi bisa diawasi dan bisa dilihat mana yang bisa menjadi bibit pebalap nasional atau internasional,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin seperti dikutip Kompas.

Risyapudin juga mengatakan Polda akan bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan pemerintah daerah DKI Jakarta untuk menentukan tempat yang pas buat balapan. Kini peraturan dan struktur organisasi sedang dibentuk. Februari nanti sosialiasi akan mulai dilakukan.

Langkah ini diyakini Risyapudin bisa mengasah bakat anak-anak muda di bidang balap.

“Untuk implementasi pelaksanaannya kita pikirkan lagi. Yang paling penting adalah kita bisa membantu menyalurkan bakat anak-anak muda dalam bidang balapan sepeda motor,” kata Risyapudin.

Mungkin strategi ini akan ada pro dan kontranya. Tapi kami adalah yang pro dengan usulan ini.

Anak-anak muda akan mudah kebawa pergaulan dengan motor dan balapan liarnya. Kita tau ini bisa sangat berbahaya karena tidak ada pengawasan dan peraturan keselamatan. Kalau difasilitasi tempat dan pengawasan, akhirnya tujuan polisi menertibkan balapan liar dan menjaga keselamatan pengendara lain bisa terwujud.