6 Video dokumenter yang menampilkan keindahan dan keburukan Bali
Keindahan alam dan budaya di Bali bukan hanya menarik minat wisatawan dalam negeri, tapi juga turis asing yang bahkan memutuskan untuk tinggal di Pulau Dewata.
Tapi Bali tidak selalu seindah seperti yang terpajang di brosur-brosur pariwisata. Bagi para wisatawan asing, Bali bisa menjadi tempat yang menyeramkan dengan kriminalitas yang tinggi. Teror bom yang pernah terjadi di Bali di 2002 juga merubah Bali dari surga dunia menjadi neraka yang mengerikan.
6 film dokumenter berikut ini menggambarkan keindahan dan keburukan Bali di mata dunia internasional:
1. Bali: The Dark Side of Paradise
Video investigasi yang dibuat pria Australia, Denham Hitchcock, memaparkan tentang turis-turis Australia yang menjadi korban kejahatan di Bali. Dokumenter ini dimulai dengan scene Denham lompat tebing dengan dua teman perempuannya, yang menjadi simbol betapa naifnya turis yang menilai Bali sebagai surga dunia dengan lautan jernih dan rentetan pohon kelapanya.
āSurgaā ini hanya ada di awal. Kita akan ditunjukkan montage kehidupan malam di club yang keras, reka ulang perampokan, korban-korban perkosaan dan juga data-data statistik yang gak akan kita lihat di travel book.
Denham juga mewawancarai anggota keluarga turis Australia yang tewas sebagai korban kejahatan di Bali. Ada juga korban kekerasan yang akan mengingat Bali dari sebuah bekas tusukan di perut.
Walau dikritik terlalu berlebihan dan hanya mencari sensasi, video Denham ini mungkin bikin turis ragu untuk berlibur ke Bali. Ada baiknya memang kita tidak terlalu terbawa suasana liburan dan tetap waspada akan kejahatan yang terjadi di Bali. Khususnya terhadap turis asing.
2. Done Bali
Film dokumenter ini cocok untuk mereka yang suka sejarah. Video journalist asal Australia, Kerry Negara, menelusuri alasan kenapa begitu banyak orang di dunia ingin datang ke Bali.
Video ini memang dirilis tahun 1992, jadi gak heran lah kalau kita akan flashback ke pemikiran dan gaya hidup di tahun 90an.
Adrian Vickers, sejarahwan dan penulis asal Australia, muncul di video ini untuk memaparkan sejarah Bali yang ironis. Menurut Vickers, mitos Bali sebagai surga dunia dibangun sekitar tahun 1930, justru saat mayoritas masyarakat Bali hidup dalam kemiskinan.
Antropologis Indonesia, I.G. Degung Santikarma juga melihat betapa berpengaruhnya label āsurgaā bagi masyarakat Bali. Mereka merasa harus menjalankan peran sebagai masyarakat primitif agar bisa memenuhi ekspektasi para turis.
Yang paling menarik dari Done Bali adalah banyak isu yang masih kita temui di kehidupan di Bali sekarang. Bagi mereka yang melihat gaya hidup hippies di Ubud dengan kecintaanya terhadap Yoga adalah sebuah fenomena, mereka akan terkejut bahwa gaya hidup spiritualis sudah berlangsung lama di Bali.
3. Bitter Honey
Warning: Penonton yang memegang nilai feminis mungkin akan kesal setelah nonton dokumenter ini.
Robert Lemelson, antropologis Amerika yang pernah bikin dokumenter tentang pembunuhan massal di era Soeharto, kini bikin dokumenter dengan tema yang gak kalah kontroversial: kehidupan perempuan di keluarga poligami di Bali.
Tiga keluarga poligami menjadi narasumber dalam dokumenter ini. Hasilnya adalah jeritan hati para perempuan yang selama ini terbungkam karena superioritas laki-laki. Ada baiknya nonton video ini ditemani cemilan yang bisa menyenangkan hati.
4. The Miracle of Bali
Penggemar David Attenborough dan BBC tentu gak mau melewati tayangan dokumenter tentang Bali dari tahun 1969. Old school memang, tapi kalau kamu mau gambaran budaya Bali yang cukup komprehensif, atau footage dari erupsi Gunung Agung di tahun 1963, kamu tinggal duduk manis dan tonton tayangan berdurasi hampir 50 menit ini.
5. Bali: Heaven and Hell
Video dokumenter ini diadaptasi dari buku karya Phil Jarratt yang menggambarkan dampak teror bom Bali pada 2002 terhadap komunitas expat. Jurrat kemudian melanjutkan sejarah Bali sebagai tempat komunitas artist dan komunitas surfer di Ubud pada era 70an.
Sepanjang dokumenter ini, kita akan dikontraskan dengan tampilan Bali saat video dibuat dengan Bali di jaman dulu lewat rentetan gambar.
Di akhir video, Jarratt menutupnya dengan pesan yang penuh harap dan menasbihkan Bali – walaupun menjadi tempat peristiwa-peristiwa mengerikan – tetap sebagai tempat terindah di dunia.
6. Is Bali in Danger of Losing Its Soul?
Dokumenter yang satu ini memfokuskan pada kisah surfing di Bali dan menampilkan Mega Samadhi, pemuda Uluwatu yang berhasil menjadi surfer profesional.
Mega merasakan betapa Bali sekarang begitu ramai dengan pendatang yang berebutan mencari ombak di laut.
Banyak surfer dunia ingin merasakan ombak Bali, bahkan tak sedikit yang memilih untuk menetap disana.
Para pecinta lingkungan menilai banyaknya pendatang ke Bali justru membahayakan alam indah yang menjadi magnet para surfer.
Walaupun judul dokumenternya tampak kritis, tapi endingnya terasa optimistik dan penuh harapan dengan banyaknya kelompok aktivis lokal yang terus berjuang menjaga keindahan Pulau Dewata.
Artikel ini disadur dari tulisan Anisa Purbasari untuk Coconuts Bali.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā