Setidaknya 6 korban tewas dalam teror ledakan dan baku tembak di Sarinah

May 23, 2016
960 Views

Kelompok militan melancarkan serangan ledakan dan tembakan di daerah Thamrin, Jakarta Pusat Kamis, membunuh sekurangnya 6 orang.

Menurut polisi, serangan ini terjadi setelah sebelumnya kelompok ISIS mengancam akan menjadikan Indonesia sebagai sasarannya.

Saksi mata dan media melaporkan sekitar pukul 11:00 WIB, 6 ledakan terjadi di area sekitar gedung Sarinah. Setelah itu, ledakan disusul suara tembakan. Beberapa jam kemudian, saksi mata juga mendengar lebih banyak lagi suara tembakan dan setidaknya satu ledakan besar.

Salah satu lokasi ledakan adalah di kafe Starbucks. Petugas keamanan terlihat langsung masuk ke gedung setelah ledakan terjadi.

“Jendela Starbucks pecah karena ledakan. Saya lihat tiga orang tergeletak di jalanan. Baku tembak sempat mereda, tapi ada orang di atap gedung dan polisi mengarahkan senjata mereka ke orang itu,” ujar fotografer Reuters.

Metro TV sempat memberitakan dugaan awal polisi bahwa ledakan terjadi karena bom bunuh diri dan 14 orang penembak terlibat dalam baku tembak dengan polisi.

Polisi juga mengerahkan penembak jitu (sniper) bersama ratusan anggota yang menangani serangan Kamis siang ini. Tim Gegana (anti teror dan penjinak bom) Polri segera mengamankan gedung tempat Starbucks itu berada.

Salah satu karyawan yang kantornya berada di atas Starbucks bilang kalau mereka diinstruksikan untuk tidak keluar gedung semenjak ledakan pertama terjadi.

“Saya dengar ledakan kedua. Lebih keras dan lebih kuat,” kata karyawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Beberapa minggu ini Indonesia memang sedang gencar menanggapi ancaman teror dari kelompok militan ISIS. Pasukan Detasemen Khusus (Densus 88) yang menanggulangi terorisme juga sudah menelusuri orang-orang yang diduga terlibat jaringan ISIS.

“Sebelumnya kami sudah terima ancaman dari ISIS kalau Indonesia akan jadi target mereka,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan.

Tapi Anton belum bisa memastikan apakah pelaku teror di Sarinah terafiliasi dengan ISIS atau tidak.

Namun Anton mengkonfirmasi bahwa tiga anggota polisi dan tiga warga sipil terbunuh dalam serangan di Sarinah.

Media di Indonesia juga melaporkan bahwa ada dua warga negara asing menjadi korban, salah satunya adalah warga Belanda. Namun belum bisa dipastikan apakah dua warga negara asing ini adalah korban tewas atau terluka.

Polisi pun sudah berhasil menembak mati 4 penembak yang meneror Jakarta Kamis ini.

Mendengar teror di Sarinah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, langsung bergegas kembali ke Jakarta dengan helikopter.

Jokowi minta rakyat Indonesia untuk tidak takut namun juga tidak berspekulasi siapa dalang dari serangan ini.

“Negara, bangsa, dan, rakyat, kita tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini,” kata Jokowi.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) berkata bahwa hingga saat ini belum ada indikasi serangan di Sarinah dilakukan oleh jaringan ISIS.

Teror di Jakarta sebelumnya pernah terjadi pada Juli 2009 di mana bom meledakkan dua hotel besar di Jakarta, Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton.

ANCAMAN ISIS

Serangan pertama di Thamrin adalah ledakan yang terjadi di area pusat perbelanjaan Sarinah. Media mengatakan ledakan ini bahkan sampai menghancurkan pos polisi di tengah Jalan MH Thamrin.

Saksi mata mengatakan bahwa evakuasi langsung terjadi di gedung-gedung sekitar ledakan. Namun, ada juga yang menginstruksikan karyawannya untuk tidak keluar kantor. Kantor PBB yang berada dekat Sarinah juga langsung dikunci dengan tidak ada satu orang pun yang boleh keluar atau masuk.

Beberapa kantor kedutaan di sekitar juga langsung ditutup. Bahkan karyawan gedung Bank Indonesia, yang sedang menyiapkan rapat kebijakan suku bunga yang rencananya akan diumumkan hari ini, harus menghentikan aktifitasnya karena serangan ini.

Indonesia memiliki populasi muslim terbanyak di dunia, mayoritasnya mempraktekkan ajaran moderat Islam.

Sejarah pernah mencatat adanya serangan militan di Bali pada 2002 yang membunuh 202 orang, kebanyakan diantaranya adalah turis asing.

Semenjak itu polisi telah sukses membongkar jaringan teroris lokal, namun kehadiran teroris internasional seperti ISIS bisa membangkitkan kembali kelompok radikal di Indonesia.

Perlawanan terhadap ISIS oleh dunia Barat pun semakin gencar dilakukan semenjak teror di Paris pada November dan di California pada Desember lalu.

Aksi teror bahkan terjadi juga di negara islam seperti Turki yang pada Selasa kemarin dikejutkan bom bunuh diri yang membunuh 10 warga Jerman. Pemerintah Turki meyakini pelaku bom bunuh diri itu adalah anggota ISIS.

Sedangkan pasukan anti teror Indonesia awal tahun ini juga memfokuskan pencarian memburu pimpinan militan bernama Santoso, yang diduga kuat masih berada di Poso, Sulawesi Tengah. Polisi menduga Santoso adalah pimpinan ISIS di Indonesia.

Artikel ini disadur dari tulisan Kanupriya Kapoor dan Darren Whiteside untuk Reuters.

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26567 views
Viral
0 shares26567 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7345 views
Viral
0 shares7345 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

“Ngapa lu loncat lontong!”