VIDEO: Kemarahan penumpang Lion Air di Surabaya setelah nunggu delay 4 jam

Kami kira permasalahan Lion Air  – yang absurd, kontroversial, dan mengesalkan – gak bakal ada lagi setelah maskapai ini dapat sertifikat safety dari IATA. Tapi sekarang kami benar-benar heran kenapa Lion Air bisa dapat sertifikat itu padahal manajemennya masih berantakan.

Kemarin, sejumlah penerbangan Lion Air di beberapa bandara di Indonesia tertunda. Delay ini bahkan terjadi di tiga bandara besar di Indonesia: Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Salah satu penumpang di Bandara Adisucipto, Suhamdih, cerita kalau delay ini udah menelantarkan lebih dari 500 penumpang yang terpaksa nginep di bandara.

“Sesuai jadwal penerbangan ke Jakarta seharusnya jam 8 malam, tapi delay 5 jam berangkat baru Senin dini hari,” kata Suhamdih seperti yang dikutip Republika.

Suhamdih juga bilang kalau penerbangan Lion Air yang ditunda bukan hanya yang ke Jakarta. Penerbangan dari Yogyakarta ke Banjarmasin dan Denspasar juga delay.

Parahnya lagi, menurut Suhamdih, pihak Lion Air tuh gak ngasih kejelasan apa-apa sebelum akhirnya para penumpang ngamuk. Baru deh petugas bilang kalau ada masalah teknis dan setiap penumpang dikasih kompensasi Rp 300 ribu.

Amukan penumpang di Yogyakarta mungkin mirip sama yang terjadi di Bandara Juanda Surabaya. Video di atas nampilin calon penumpang Lion Air yang teriak-teriak ke petugas setelah pesawat mereka udah delay selama 4 jam.

Sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari pihak Lion Air soal banyak delay hari Minggu kemarin.

Ini mengingatkan kita sama kejadian tahun lalu waktu rentetan delay penerbangan Lion Air bikin ribuan penumpang terlantar selama 3 hari.