JENG, JENG! (efek sinetron): Ada ‘pembunuhan’ dan ‘perceraian’ dalam soal ulangan siswa SD di Jakarta

Tantangan mendidik anak di jaman sekarang emang beragam. Selain terpaan konten kekerasan dan seksual lewat games, internet, sinetron, sekarang anak-anak kita juga berpotensi berhadapan dengan soal ulangan yang bahas soal ‘pembunuhan’ dan ‘perceraian’. Kami gak lagi bicarakan cerita sinetron baru di televisi, tapi ini yang katanya terjadi sama anak kelas 2 SD di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Hari Sabtu kemarin seorang netizen posting foto kertas ulangan anaknya yang sekolah di SD Negeri Baru 02, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ada pertanyaan dalam soal ulangan itu yang bisa bikin kita geleng-geleng kepala.
 

Kalau melihat soalnya sih, kayaknya ini pertanyaan sesuai teks eksposisi. Inget kan pas kita sekolah kita dikasih cerita beberapa paragraf terus abis itu akan ada pertanyaan berdasarkan paragraf itu? Nah, ini kayaknya teks oposisi yang dicantumkan di soal ulangan adalah sinopsis sinetron yang gak berhasil diproduksi!

Kami gak habis pikir anak SD dipaksa membayangkan perceraian Ijah dan Salim karena kemiskinan. Nanti kalau anak-anak ini baper gimana? Terus bikin hashtag #SaveSalim (buat cowok) dan #SaveIjah (buat cewek). Repot kan??

Untung gak ada pertanyaan “Hashtag apa yang cocok untuk kasus Ijah dan Salim?”

#SaveOurChildrensEducation