Sahur! Sahur! Sahur! MUI Kaltim himbau mesjid jangan pakai pengeras suara terlalu dini

Selama bulan Ramadan, hampir semua Muslim yang puasa bangun lebih dini untuk makan sahur (kecuali yang kuat banget puasa gak usah sahur) sebelum adzan Subuh berkumandang. Nah, biasanya nih, untuk memastikan orang-orang pada bangun sahur, banyak mesjid-mesjid yang menggunakan alat pengeras suaranya untuk bangunin warga sekitar jauh sebelum adzan Subuh.

Tapi di Kalimantan Timur, Majelis Ulama Indonesia (MUI) di sana malah menghimbau supaya hal ini dihindari.

“MUI Kaltim mengimbau agar selama Ramadan penggunaan pengeras adalah 15 menit sebelum dan sesudah azan. Sebab kadang ada yang menggunakan pengeras suara jam empat subuh, padahal azan subuh jam lima. Itu tentu mengganggu warga sekitar,” kata Ketua MUI Kaltim, Hamri Haz, seperti dikutip JPNN pada Sabtu kemarin.

Menurut Hamri gak ada salahnya membaca Al-Quran di mesjid jauh sebelum adzan Subuh, tapi sebaiknya itu dilakukan tanpa pengeras suara. Kalau pakai alat pengeras suara malah justru mengganggu warga lain yang bukan muslim atau yang gak berpuasa. Ibadah yang mengganggu orang lain itu menurut Hamri dilarang oleh Nabi Muhammad SAW.

“Silakan beribadah tapi jangan sampai mengganggu kenyamanan orang lain. Itu bukan pahala, nabi saja melarang yang demikian,” tegasnya.

MUI bakal kasih himbauan yang sama untuk seluruh Indonesia gak ya?