Warga negara Zimbabwe dan Nigeria terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi tahun ini

Pemerintah sepertinya semakin gencar untuk eksekusi mati penjahat narkoba. Tahun ini rencananya akan ada belasan penjahat narkoba yang akan dieksekusi, dua diantaranya adalah warga negara asing.

“Ada orang-orang asing, diantaranya dari Nigeria dan Zimbabwe,” kata Jaksa Agung H.M Prasetyo kemarin saat ditanya wartawan apakah ada orang asing di daftar terpidana hukuman mati seperti dilansir Reuters.

Prasetyo juga bilang kalau gak ada warga negara Amerika Serikat, Eropa, atau Australia yang masuk daftar penjahat-penjahat narkoba yang akan dieksekusi tahun ini.

Agustus 2013 lalu Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari perempuan Inggris, Lindsay Sandiford (59), yang divonis mati karena terbukti membawa 3.388,7 gram kokain senilai USD$ 2,5 juta ke Indonesia.

Mary Jane Veloso (31), pekerja rumah tangga dari Filipina yang membawa 2,6 kg heroin ke Yogyakarta, tahun lalu lolos dari daftar eksekusi setelah pemberi kerja yang menjanjikan pekerjaan kepada Mary di Indonesia menyerahkan diri di Manila. Pemerintah kita masih menunggu proses hukum di Filipina.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) emang udah janji bakal nambah jumlah eksekusi tahun ini dan juga tahun depan untuk ngeberantas narkoba di Indonesia.

Tahun lalu, 14 orang terpidana mati dieksekusi mati dan kebanyakan dari mereka adalah penyelundup berwarga negara asing. Prasetyo bilang setidaknya ada 16 orang tahun ini yang akan dieksekusi dan lebih dari 30 orang akan dieksekusi mati tahun depan.