Setelah ketauan, produsen snack populer ‘Bikini’ meminta maaf kepada masyarakat
Packaging snack ‘Bikini’ sempet menghebohkan netizen minggu lalu karena dianggap bernuansa porno sehingga peredarannya pun diancam akan dihentikan. Gak hanya gambar bikininya aja yang bikin kotroversi, snack ini juga gak punya izin dari BPOM dan seenak jidat nyantumin logo halal di packagingnya.
Kemarin sih produsennya masih misteri, tapi sekarang udah ketauan kalau ia adalah Pertiwi ‘Tiwi’ Darmawanti Oktavia, mahasiswi asal Depok, Jawa Barat.
Tiwi mulai jualan snack ‘Bikini’ berawal dari tugas kuliahnya untuk bikin produk dan dipasarkan sendiri. Karena diminati masyarakat, Tiwi mulai menambah produksinya dan menjual snack ‘Bikini’ lewat sosmed.
Lewat pernyataan tertulis yang dikutip oleh Detik, Tiwi jelasin bahwa dia emang udah berniat mengganti packagingnya dan akan mendaftarkan snack ‘Bikini’ ke Dinas Kesehatan. Ia juga minta maaf atas nuansa pornografi di produknyai:
Untuk semua masyarakat yang menilai bahwa produk snack ini termasuk pornografi, apalagi disebut sindikat pornografi, saya meminta maaf atas kesalahan yang saya buat yang membuat masyarakat heboh, sekali lagi dengan sejujur-jujurnya saya tidak mengetahui kalau bakal seperti ini, karena saya pun tidak berfikiran sampai ke pornografi, karena gambar tersebut merupakan animasi, bukan real.
Kita tunggu aja deh apakah snack ‘Bikini’ ini akan segera ganti packaging plus dapetin izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kalau dia ganti packaging dan nama jadi ‘jilbab’ mungkin lebih gampang dapat izin dan sertifikasi halal dari MUI ya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”