‘Tiga Dara’ 4K: Musikal klasik hadir kembali di bioskop hari ini setelah di restorasi
Restorasi film musikal klasik Tiga Dara karya Usmar Ismail (1957) mulai hari ini premier di bioskop! Kalau dari trailernya, hasil restorasi ke resolusi 4K sih keren banget ya.
Kita bisa mulai nonton Tiga Dara di bioskop-bioskop berikut ini:
SA Films (PT Bentang Nusa Imaji) adalah perusahaan produksi dan distribusi film yang memulihkan karya klasik Tiga Dara yang gulungan negatif (seluloid)-nya bukan hanya udah banyak kerusakan, tapi juga udah kena “kanker” atau istilah teknisnya “vinegar syndrome.”
“Perbaikan ada dua tahap, yakni inspeksi dan reparasi. Saya cek kondisinya, rekam, dan catat. Setelah itu, dilihat kerusakan fisik, seperti goresan atau kerusakan kimia, misalnya vinegar syndrome,” kata Lintang Gitomartoyo penanggung jawab restorasi Tiga Dara seperti dikutip Tempo.
Kata Lintang, kalau seluloid udah kena vinegar syndrom tuh udah sulit deh. Tanda-tandanya itu gulungan negatifnya mengkerut, terus ada kristal-kristal debu berbahaya dan juga jamur, plus mulai beraroma tajam kayak cuka.
Seluloid yang berisi film pemenang Tata Musik Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 1960 ini pun dibawa ke laboratorium restorasi terbaik, L’immagine Ritrovata, di Bologna, Italia. Proses restorasi seluloidnya berlangsung sampai 8 bulan.
Tapi proses restorasi film ini gak cuma sampai dibetulin saja. Setelah fisik seluloid dan audionya berhasil direstorasi (audionya juga banyak noise dan hilang), langkah berikutnya itu proses digitalisasi. Nah, untuk proses ini PT Render Digital Indonesia, yang pernah merestorasi film klasik Darah dan Doa (2013) dan Lima Sahabat (2014), ikutan turun tangan nih untuk Tiga Dara.
“Film ini punya 150 ribu frame. Setiap frame dikerjakan 2 jam agar menghasilkan format 4K dengan ukuran file 53 GB. Jika di total, semuanya ada 12 terra,” kata Direktur PT Render Digital Indonesia, Taufiq Marhaban, seperti dikutip Tempo.
Kalau kita yang cuma punya hard disk 1 TB bisa restorasi film klasik gak ya?
Ah, mending juga kita ke bioskop untuk meresapi karya anak bangsa yang membawa kita ke masa remaja tahun 1950an dengan nuansa sinematik modern!
Untuk lebih mengapresisi restorasi ini, nih, lihat dulu before and after Tiga Dara.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”