Parah! Permen diolesi LSD menghantui anak-anak PAUD di Makassar
Mom, dad, beneran deh, kita harus benar-benar merhatiin makanan apa yang dikonsumsi sama anak kita, termasuk permen yang dimakannya. Karena berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), sekarang mulai beredar permen yang diolesi narkoba jenis Lysergic Acid Diethylamide (LSD).
”Saya dapat informasi dari Deputi BNN Pusat, ada jenis permen yang luarnya diolesi narkoba jenis LSD. Mereka membidik anak-anak PAUD sebagai market pengguna mereka. Saya sudah melihat korbannya sendiri di Makassar, dari usia 4 tahun hingga 7 tahun,” kata Menteri Sosial Khofifah kemarin seperti dikutip Liputan6.
Seperti dilansir Liputan6, permen ini bentuknya warna-warni gitu, dan tampak unyu bagi anak-anak. Harganya juga murah banget, kisaran Rp 1.000 – 3.000.
Menurut Khofifah, penting untuk mengetahui sedini mungkin apakah anak kita pernah mengonsumsi permen jenis ini dengan dampak yang memabukkan, sehingga bisa segera direhabilitasi.
“Kalau pengguna ganja dan sabu, 60 persen potensial mengalami gangguan psikotik di segala usia. Kalau anak-anak, asal segera mendapatkan terapi, proses rehabilitasi akan lebih mudah. Kita bersama harus mengetahui update dari format zat adiktif, terutama yang dicampur dengan makanan, permen dan lainnya,” jelas Khofifah.
Khofifah juga bilang sekarang ini sindikat mafia narkoba menyorot ke anak-anak untuk beroperasi. Selain dijadikan pembeli, anak-anak juga kerap dijadikan kurir narkoba karena lebih ‘aman’ kalau ketangkap (masa hukuman lebih ringan dan bisa mendapatkan remisi).
Sungguh ironis di mana negara kita fokus mengeksekusi para bandar dengan maksud efek jera, justru anak-anak sekarang yang jadi target para penjahat narkoba.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”