Anggota TNI Bandung sweeping muda mudi yang gelar taman bacaan di malam minggu

August 23, 2016
1109 Views

Malam minggu, malam yang panjang. Malam yang asik buatā€¦ baca buku bersama teman-teman di taman kota. Tapi kalau di Bandung mah malah dirazia tuh sama TNI.

Jadi ceritanya malam minggu kemarin Komunitas Perpustakaan Jalanan kota Bandung tiba-tiba di-sweeping sama aparat TNI Komando Daerah Militer (Kodam) III Siiliwangi, di Taman Cikapayang, Dago, Bandung. Padahal mah mereka udah rutin ngelapak di ditu.

“Anak-anak lagi ngelapak biasa seminggu sekali. Jam 11 malam, tiba-tiba datang rombongan TNI dua truk, satu mobil PM dan satu sepeda motor, serta mobil yang diisi aparat berpakaian preman,” kata Indra, anggota komunitas seperti dikutip Tempo kemarin.

Indra juga cerita kalau satu aparat berpakaian preman tiba-tiba memukul rekan-rekannya.

“Yang dipukul ada tiga orang, ada yang dipukul perutnya, ada juga yang dipukul kepala bagian belakang,” cerita Indra.

Untungnya sih teman-temannya Indranya itu gak cedera berat, tapi mereka melaporkan tindak kekerasan aparat TNI itu ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi, Kolonel M. Desy Arianto, kemarin juga udah mengonfirmasi kalau anak buahnya memang melakukan pembubaran. Tapi Arianto ngebela anak buahnya dengan bilang kalau itu untuk mencegah perbuatan negatif.

“Kalau ada kumpul-kumpul malam seperti itu takutnya ada indikasi melakukan hal negatif. Yang logis saja, masak baca buku di tempat gelap?” kata Arianto seperti dikutip Tempo kemarin.

Arianto juga membantah kalau ada penganiayaan yang dilakukan anak buahnya. Malah Arianto nyalahin komunitas yang katanya membentak-bentak anggota.

“Apabila ada yang merasa dipukul, silakan lapor ke Denpom. Sebab, tidak ada pemukulan. Yang ada, saat kami patroli, anak-anak tersebut membentak anggota,” kilah Arianto.

Masa sih ada yang bentak-bentak anggota TNI? Kalau kebalikannya sih kami percaya.

Padahal, alasan Komunitas Perpustakaan Jalanan Bandung menggelar taman bacaan di Taman Cikapayang malam minggu justru karena itu adalah momen dan tempat di mana banyak warga Bandung berkumpul (dari pedagang, pengunjung, muda-mudi, orang tua yang lagi nostalgia pacaran lagi, dlsb),  dan mereka mau menyajikan beragam macam bacaan bagi pengunjung taman.
 

 

BANTU SHARE! Semua orang harus tau apa yang kita lakukan selama ini Ada banyak yang kemudian mempertanyakan mengenai mengapa kami membuka lapak di malam hari. Kami hanyalah sekelompok pemuda sebagaimana kawan2 semua. Sehari-hari kami bekerja,sehingga waktu luang yang kami miliki hanya di akhir pekan. Akhir pekan adalah ‘hari raya’ kecil bagi para pekerja.  Hari dimana kawan dan sahabat bersua, sekadar melepas rindu dan berbagi cerita penuh kehangatan.  Kami memilih taman Cikapayang Dago juga bukan tanpa alasan. Selain menjadi melting pot bagi banyak kalangan yang singgah atau sekadar melintas di Bandung, taman ini juga memiliki penerangan paling baik dibandingkan dengan taman-taman yang lain. Taman ini adalah representasi kota, dimana semua berada disana. Pedagang kaki lima, pejalan kaki yang melepas lelah, pemuda yang berolah raga ringan, klub motor yang berbagi pengalaman, dan lain sebagainya. Sebuah cerminan nyata atas kota yang tangguh mendapuk diri sebagai kota kreatif. Siapapun berhak singgah di lapak kusam kami. Siapapun, tanpa kecuali. Kami ingat betul, mulai dari anak kecil, mahasiswa, wisatawan hingga pedagang asongan. Kami menyediakan segalanya, walaupun ala kadarnya. Mulai komik untuk anak kecil hingga buku panduan bermain game. Dari rumitnya seri dasar-dasar akuntansi hingga cerahnya majalah Sabili. Perpustakaan kami memang kecil, namun hasrat kami tak terukur. Koleksi buku kami memang terbatas, namun ketulusan kami tanpa batas. Tulus. Ikhlas. Tanpa kedua hal tersebut, mustahil kami mampu bertahan menjaga bottom-up inisiative ini hingga enam tahun lamanya.  #perpustakaanjalanan #bandung #explorebandung #ridwankamil #rubin #fiersabersari #buku #mtvhottest #on #ptl #got7

A photo posted by Perpustakaan Jalanan Bandung (@perpustakaanjalanan_bandung) on

 

Share your thoughts

You may be interested

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Viral
0 shares26568 views
Viral
0 shares26568 views

Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian

Batok.co - Nov 30, 2018

Selamat jalan Stephen Hillenburg.

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Viral
0 shares7345 views
Viral
0 shares7345 views

Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)

Batok.co - Nov 29, 2018

ā€œNgapa lu loncat lontong!ā€