Aliansi masyarakat Batak laporkan netizen yang menghina pakaian adat “Lady Gagal” Jokowi

Jumat lalu Jokowi dan rombongan menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba dalam agenda kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara. Dalam acara itu, Jokowi mengenakan headpiece yang dirancang khusus oleh seorang stylist.

Tapi headpiece khas kerajaan Batak yang dikenakan Jokowi viral banget. Banyak netizen yang berkomentar negatif karena merasa aneh dengan hiasan kepala Jokowi. Berkomentar sih bebas ya, tapi perlu mikir dua kali deh komentarnya menyinggung orang lain atau gak, seperti dua ini:

Komentar akun Facebook Nunik Wulandari II dan Andi Redani Putribangsa dianggap menghina masyarakat Sumatera Utara. Selasa kemarin, pemilik dua akun Facebook itu dilaporin ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara.

“Kita terhina, saya sebagai orang Batak terhina. Saat Jokowi dikasih pakaian adat Batak dan dipakai, itu yang dihinanya, saya sebagai orang batak terhina. Ini menyangkut ITE,” kata Lamsiang Sitompul, Ketua Aliansi Masyarakat Luat Pahae dikutip dari Merdeka.

Mereka terancam dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE juncto Pasal 157 KUHP. Sanksinya adalah penjara maksimal enam tahun atau denda maksimal satu milyar rupiah.

Duh, gara-gara headpiece bisa berujung sampai laporan ke polisi segala.