5 kasus sensor di TV Indonesia yang salah sasaran
Sensor tayangan TV memang ada gunanya, terutama untuk melindungi penonton (termasuk anak-anak) dari content yang gak pantas ditonton, seperti misalnya tayangan badan telanjang atau tayangan kekerasan yang berlebihan.
Tapi gak jarang juga di Indonesia yang di sensor itu sepertinya salah sasaran, jadi yang seharusnya contentnya pantas ditonton, setelah disensor malah bikin orang makin penasaran terhadap hal-hal yang gak pantas.
Berikut adalah lima contoh tayangan di TV Indonesia yang menurut kami sebenarnya aman-aman aja kalau gak di sensor, tapi malah bikin banyak pertanyaan setelah di sensor:
Shizuka (Doraemon) yang memakai pakaian renang
Tanpa mengetahui konteks apapun sebelumnya, siapapun yang lihat gambar Shizuka yang disensor di atas pasti mikirnya bahwa karakter dari anime Doraemon ini lagi telanjang. Tapi sebenarnya Shizuka cuma pakai baju renang doang, lho.
Bikini Sandy Cheeks, sahabat Spongebob Squarepants
Mungkin ada yang bermasalah dengan depiksi anak kecil seperti Shizuka pakai baju renang, dan pendapat itu masih bisa diterima walaupun itu hanya kartun. Tapi kalau yang ini makin gak masuk akal deh, soalnya yang disensor adalah Sandy Cheeks, karakter di kartun Spongebob Squarepants yang menyerupai tupai yang sering pakai bikini. Tupai, guys.
Pakaian kebaya pada acara Puteri Indonesia
OK deh, mungkin masalahnya ada di bikini – mungkin baju renang dianggap gak sopan di budaya kita. Eh, tapi ini kontestan Puteri Indonesia 2016 lagi pake kebaya tradisional kok pada di sensor juga? Orang pakai kebaya gak sembarangan loh, pasti lagi ada di acara tertentu biar makin anggun dan elegan. Duh, budaya kita juga ikutan kena sensor.
Dada suami Chacha Frederica memakai baju pengantin adat Jawa
Mungkin kesetaraan gender kali ya? Belahan dada cewek yang terbuka aja disensor, masak cowok telanjang dada enggak. Mungkin pemikiran kesetaraan gender terlintas ketika melihat dada cowok diumbar dan bisa jadi konsumsi publik. Tayangan infotainment yang beritain pernikahan ini jadi kurang sakral deh pas ada sensor-sensornya.
Atlet renang PON XIX dalam wawancara mengenakan pakaian renang
Ini sih masih anget! Atlet renang asal Papua, Margaretha Herawati juga kena korban sensor ketika mengenakan pakaian renang. Dan di-blur-nya gak tanggung-tanggung, yaitu seluruh badan! Padahal kan penonton pingin menyimak obrolan dengan Margaretha tentang persiapan yang dilakukan untuk menghadapi PON, eh jadi salah fokus deh.
Bagaimana menurut kamu, apakah sensor TV di Indonesia sering berlebihan dan salah sasaran?
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018âNgapa lu loncat lontong!â