Viral: Cerita Samsung A3 yang diduga terbakar dan melukai tangan seorang anak
Masih belum reda soal kehebohan Samsung Galaxy Note 7 yang di recall karena isu meledak akibat masalah batere (serta larangan penggunaan gadget canggih ini oleh beberapa maskapai di Indonesia), muncul lagi isu soal HP Samsung model lain yang bermasalah.
Pengguna Facebook Vera Devona menulis bahwa HP Samsung A3 miliknya diduga terbakar ketika dipakai anaknya bermain. Kejadian ini menimpa mereka tanggal 19 September lalu:
Intinya, Samsung A3 Vera yang dimainkan anaknya tiba-tiba ngeluarin asap dan bau terbakar. Untungnya, Vera dengan sigap bisa menyingkirkan HP tersebut, tapi sayangnya tangan anaknya terlanjur cedera setelah memegang HP yang panas.
Menurut Vera, saat kejadian, A3-nya lagi gak di-charge dan mobile datanya mati.
Besoknya, Vera membawa A3 yang rusak ke service center Samsung di Mal Ambasador Jakarta. Tapi menurut Vera, customer service Samsung gak memberikannya kompensasi dan malah menawarkan HP baru dengan harga Rp 3 juta.
Gak puas, akhirnya Vera mengaku kalau dia memilih untuk share ceritanya di sosmed demi memberikan waspada terhadap pengguna HP lain, dan juga dengan harapan bahwa Samsung, atau produsen HP manapun, bisa lebih teliti saat quality control dalam pembuatan produk mereka.
Samsung belum secara resmi menanggapi cerita Vera. Saat ini cerita ini sudah lumayan viral di Facebook dengan lebih dari 13.000 shares.
Vera belum menyatakan apakah dia udah dapat HP pengganti dari Samsung atau belum. Dia juga gak sebut apakah dia menggunakan aksesoris asli dari Samsung (seperti charger) selama pemakain A3-nya atau gak. Seperti yang kita tau, udah banyak kasus dimana HP bisa rusak atau meledak setelah menggunakan aksesoris palsu.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā