Kisah perampas HP dan korban yang kembali dipertemukan lewat game online
Raut ceria FR usai bermain bareng sahabat-sahabatnya boleh jadi luntur seketika. Dalam perjalanan pulang, FR yang masih berusia 13 tahun tiba-tiba diberhentikan oleh seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor.
Pemuda tersebut memaksa FR memberikan sejumlah uang. Pilihannya saat itu cuma dua, antara nurut atau babak belur. Malang, FR gak punya uang, ia pun lantas harus merelakan HP kesayangannya dibawa lari.
“Karena korban mengaku tidak mempunyai uang, kemudian pelaku meminta hp milik korban. Saat itu dia (pelaku) mengancam jika tidak diberi dia mengajak berantem korban,” ucap Kapolsek Pakem, Kompol Sudaryanto seperti dikutip dari Harian Jogja.
Yang menarik, FR dan si pelaku perampasan ternyata punya hobi yang sama, yakni bermain game online. FR pun kaget saat gak sengaja melihat si pelaku sedang asyik bermain di rental game langganannya di daerah Pakem, Sleman.
Singkat cerita, gak ingin melewatkan momen itu, FR kemudian melaporkan kejadian itu kepada Ayahnya. Si pemuda pun akhirnya dibawa ke Mapolsek Pakem untuk menceritakan nasib HP milik FR yang sudah dijualnya untuk biaya main game.
Wah, satu hobi ternyata gak selalu satu hati ya…
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”