Orangutan dibunuh dan dimasak di Kalteng, 10 orang ditangkap

Manusia tak selalu lebih berakal dari binatang. Buktinya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ada segelintir yang tega membunuh dan memasak orangutan.

Daniel Johan, Wakil Ketua Komisi IV DPR mengungkapkan hal mengejutkan tersebut setelah mendapat laporan dari masyarakat. Pelakunya diduga adalah para pekerja sebuah perusahaan kelapa sawit di sana.

“Laporan masyarakat kepada saya, lalu dikirimkan via foto. Katanya ada videonya, cuma yang punya tidak berani (memberikan),” kata dia dikutip dari Liputan 6.

“Tapi dia tidak berani (melapor ke polisi) karena pihak perusahaan mengancam agar tidak ada yang tahu.”

Dilansir Detik, dalam foto-foto sadis yang dikirimkan kepada Daniel tersebut, terlihat seekor orangutan tewas tergeletak di tanah. Nampak juga seseorang sedang membawa senjata api di tangannya.

Di foto lain, terdapat beberapa orang sedang memotong-motong daging orangutan. Juga terlihat potongan tangan orangutan yang sudah dikuliti.

Merespon hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengecam keras dan langsung mengirim anak buahnya untuk bekerja.

“Perilaku seperti ini membunuh hewan yang dilindungi harus dihukum yang seadil-adilnya. Jangan hanya hukuman ringan saja,” ujar Siti dikutip dari Detik.

Saat berita ini ditulis, pihak berwajib juga telah bergerak cepat menindaklanjuti. Polres Kapuas telah menangkap 10 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan orangutan malang tersebut.

“Perannya antara lain sebagai penembak, pengambil gambar, pengangkat mayat orangutan, pemotong daging orangutan, dan pengangkut serta pemindah jenazah orangutan dari TKP menuju ke PT Susantri Permai,” jelas Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang.

Sadis. Semoga pelakunya mendapat hukuman yang setimpal supaya tak ada lagi kejadian mengerikan seperti ini.