Imam asal Australia Shaikh M Tawhidi ingin debat lawan FPI dan bela Ahok di pengadilan

Kalau belum lama ini sebagian orang marah karena ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu yang dianggap menistakan agama Islam, lain halnya dengan ulama asal Australia, Shaikh M. Tawhidi.

Tawhidi, yang merupakan Imam di Islamic Association of South Australia, justru terang-terangan membela sang Gubernur DKI petahana. Ia baru saja menulis serangkaian tweet pro Ahok di akun Twitter pribadinya.

Menurutnya, meski non-Muslim, Ahok adalah satu-satunya orang yang pantas jadi pemimpin di Indonesia. Ia bahkan mengungkapkan keinginannya untuk membela Ahok di pengadilan dalam kasus penistaan agama.

Tak cuma itu, Tawhidi, yang mengaku mengenal Ahok secara pribadi, juga siap berdebat dengan ulama dari Front Pembela Islam (FPI) dan Muhammadiyah mengenai Surat Al Maidah ayat 51, yang ada ditafsirkan di Indonesia sebagai pelarangan bagi umat Muslim untuk memilih pemimpin non-Muslim.

Tawhidi adalah seorang ulama Syiah kelahiran Iran. Seperti kita tahu, madzhab yang satu ini kurang mendapatkan tempat di Indonesia, jadi bisa jadi pembelaannya terhadap Ahok tak diterima oleh banyak Muslim di Indonesia, yang mayoritas adalah Sunni.

Bahkan, pada tahun 2015, ada yang membuat petisi untuk mencegah kedatangan Tawhidi ke Indonesia karena pemahamannya yang tak sesuai. Petisi itu ditandatangani oleh lebih dari 12 ribu orang.