Ada wanita ‘cantik’ di tengah banjir, kenapa harus heboh sih?

Punya wajah rupawan sepertinya adalah hal yang sangat luar biasa bagi sebagian orang di Indonesia.

Kalau kamu termasuk orang yang cukup sering mantengin berita-berita online, pasti minimal pernah baca satu dua berita soal penjual jamu cantik, tukang parkir cantik, atau polisi ganteng.

Hmm, dan gak cuma yang rupawan aja, beberapa orang juga ada yang harus rela jadi bahan sindiran lantaran tren soal wajah ini. Mulai dari orang Indonesia yang dianggap beruntung karena nikahi bule, sampai ke hal-hal lain yang bikin kita mengernyitkan muka.

Berita-berita kayak gini tuh seolah ngasih imej kalau orang tampan/cantik di Indonesia itu langkaaaaaa banget. Aneh ga sih?

Nah, ngomong-ngomong soal itu, baru-baru ini ada lagi berita viral soal Bidadari Banjir. Ini bukan tentang Bidadari yang muncul di tengah banjir seperti dongeng sebelum tidur. Tapi seorang wanita berparas cantik di Pasuruan yang tempat tinggalnya sedang kebanjiran.

Akibat viralnya foto tersebut, sejumlah netizen ramai-ramai membuat meme soal si Bidadari tadi dengan beragam rayuan. Sebagian lagi bahkan nekat ngepoin akun Instagramnya.

Serius rela kelelep banjir 3 meter? Kami sih milih enggak.

Yang menarik, gak melulu pujian, (seperti biasaaa) beberapa netizen juga memilih untuk mencibir. Berbagai jenis cibiran yang muncul konon bikin suami sang Bidadari Banjir kesel.

“Gak hanya saya yang kesal, tapi suami saya juga ikut geregetan kalau ada komentar negatif. Tapi, saya udah kasih pemahaman dan suami saya berusaha menerima itu,” ucap si Bidadari Banjir, nama asli Nur Aini Wulandaru, seperti dikutip dari Tribun.

Overall, sah-sah aja sih kalau tertarik sama wanita cantik atau pria ganteng. Tapi jangan jadikan hal itu sebagai alasan utama untuk seenaknya memberikan penilaian. Apalagi sampai mencibir orang lain hanya karena dianggap ‘berbeda’.

Yang perlu diingat, cantik atau ganteng itu relatif guys. Gak bisa dinilai cuma dari satu sudut pandang aja. Dan semua orang juga berhak untuk merasa rupawan. Siapapun orangnya, termasuk kamu.