Hiks, 600 kg daging penyu hijau diselundupkan ke Bali diduga untuk konsumsi
Semakin susah didapatkan, semakin banyak dicari. Ada kebanggaan tersendiri ketika berhasil mendapatkan barang-barang berlabel langka. Tapi jangan bangga kalau bisa mengkonsumsi daging hewan langka.
Sabtu kemarin, personil Kepolisian Air Polda Bali, berhasil menggagalkan penyelundupan lebih dari 600 kg daging satwa langka, penyu hijau. Daging penyu tersebut diduga akan dikonsumsi, soalnya barang buktinya berupa daging penyu yang telah dipotong-potong. Tega banget, sih.
Dilansir oleh Mongabay Indonesia, sang sopir Lukman Hakim, mengaku gak tau bahwa boks yang diangkutnya dari Madura ke Bali berisi hewan langka.
“Saya tahunya paket ikan. Saya tak berani buka,” ungkap Lukman Hakim.
Kini, Lukman dan rekannya, Saifullah tengah diperiksa oleh penyidik Kepolisian Air Polda Bali. Sepanjang tahun ini, daging penyu yang mereka bawa ini termasuk dalam jumlah barang bukti yang paling besar.
Direktur Polair Polda Bali Kombes Pol. Sukandar, turut prihatin dengan nasib penyu hijau yang diselundupkan ini.
“Kasihan kan, kalau tertangkap hidup masih bisa dilepas. Kalau sudah dibantai mau diapakan?” ujarnya.
Padahal masih banyak loh, makanan enak yang bisa dimakan dan didapatkan dengan mudah tanpa harus berkontribusi mengurangi populasi hewan langka.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”