Cari terapi hormon di pasar gelap, transgender Vietnam berjuang keras untuk jadi perempuan
Meski berbahaya bagi kesehatan, mereka merasa terpaksa harus melakukannya.
Perjuangan seorang transgender untuk menjadi berbeda (baca: diri sendiri) tidaklah mudah. Belum lagi diskriminasi yang kadang (atau kerap) mereka dapatkan dari sekitar.
Banyak transgender di Vienam sampai harus mencari terapi hormon di pasar gelap. Terapi hormon dan operasi kelamin belum tersedia secara legal di sana.
“Saat aku berhenti terapi hormon secara rutin, tubuhku kembali terlihat seperti laki-laki. Tak lembut lagi layaknya perempuan,” kata Nha An seperti diberitakan CNN Indonesia.
Pemakaiannya pun dilakukan sendiri. Meski berbahaya bagi kesehatan, mereka merasa terpaksa harus melakukannya.
Teman Ahn, Jessica Nguyen pernah bengkak bernanah setelah menyuntikan hormon ke dalam tubuhnya.
“Aku sampai harus ke rumah sakit untuk dioperasi, dan masih ada bekasnya di punggungku,” kata dia.
Baca juga:
Sementara itu, pemerintah Vietnam dikabarkan tengah menyiapkan peraturan untuk melegalkan transgender merubah jenis kelamin mereka. Hal ini diharapkan juga akan memberikan akses kesehatan yang lebih baik dan aman bagi mereka.
“Penerimaan secara hukum akan hak-hak transgender adalah sebuah kemajuan besar, sebagai perwujudan dalam soal nilai kemanusiaan,” ujar Nguyen Huy Quang, pejabat Kementrian Kesehatan Vietnam.
“Begitu juga pengakuan terhadap hak asasi manusia untuk jujur soal gendernya.”
Betul sekali. Setiap orang wajib diperlakukan setara apapun suku, ras, agama, orientasi seksual dan status sosialnya.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā