Dikira dipesan via online, supir Green Taxi nyaris dipukuli di Mal Nagoya Hill Batam
Ribut-ribut soal taksi āonline vs konvensionalā kembali terjadi. Tapi kali ini, di depan pusat perbelanjaan Nagoya Hill Batam, kedua pihak sama-sama taksi konvensional.
Bermula ketika mobil Green Taxi datang menurunkan pelanggannya di Pintu Barat. Tak lama kemudian, pelanggannya yang lain mengiriminya pesan WhatsApp supaya menjemputnya di Pintu Timur.
Melihat si supir membaca HP-nya, beberapa pengemudi taksi yang biasa mangkal di situ mengira kalau dia dipesan via aplikasi taksi online. Pertengkaran pun terjadi, mereka hendak memaksanya turun dan dia hampir dikeroyok.
Gerombolan supir taksi yang marah kemudian semakin menjadi setelah melihat aksinya direkam. Cek videonya:
Kedua pihak lalu saling melapor ke polisi. Insiden ini berakhir dengan kesepakatan damai, meski mobil Green Taxi mengalami kerusakan di spion kiri dan lampu sen kanan. Setelah melalui sejumlah proses, para supir pangkalan yang terlibat cekcok pun bersedia untuk memberikan ganti rugi.
Mereka juga mempersilahkan Green Taksi untuk mengambil pesanan di Mal Nagoya Hill selama tidak menggunakan aplikasi WhatsApp.
Hmm, apapun itu, menggunakan kekerasan tak bisa dibenarkan. Semoga hal-hal seperti ini tak terulang lagi di kemudian hari.
Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā