Khotbah Idul Adha di Pondok Gede dianggap provokatif, bandingkan Jokowi dengan SBY

Umat Muslim sedang merayakan Hari Raya Idul Adha. Dan pagi tadi mereka selesai melaksanakan Solat Ied.

Seperti biasa, ada khotbah yang disampaikan. Namun di di Masjid Al-Muta’alimin, Pondok Gede, Jakarta Timur, menurut seorang netizen, isinya provokatif.

Isinya kurang lebih mengkritik pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan membandingkannya dengan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kebijakan tax amnesty juga dibahas, dianggap merugikan rakyat.

Foto teks khotbah kemudian diunggah ke Twitter dan viral. Jokowi dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin juga di-mention.

Sementara itu, sang khatib, Khaidir Sulaiman membantah kalau khotbahnya provokatif dan bernuansa politis.

“Jadi mohon maaf dan mohon disampaikan pada teman-teman yang tidak paham dengan isi khotbah saya. Isi khotbah saya tidak bermuatan politik dan tidak bermaksud untuk mendiskreditkan dan hanya komparasi saja. Setiap orang kalau diberikan komparasi kan tersentak,” kata dia dikutip dari Detik.

“Iya hanya untuk membandingkan saja, untuk komparasi. Saya kira itu tidak salah. Indeks tahun 2015 saya cek juga di internet. Jadi indeks 2015 mungkin lain dari sekarang, mungkin saja sekarang sudah ada kemajuan.”

Well, gimana menurut kalian?

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.