Ngatain Ariel Tatum pelacur dan nyumpahin dia mampus di media sosial itu kebangetan

Kritik itu biasa. Ada yang bilang kalau gak mau dikomentarin, jangan jadi celeb.

Tapi sejauh mana sih komentar atau kritik yang wajar itu? Dan beneran gitu cuma karena seorang adalah public figure, orang lain “bebas” komen apapun terhadapnya di media sosial?

Well, kritik juga ada batasnya. Kalau sudah menyerang fisik atau menggunakan kata-kata yang gak pantas, buat kami itu sudah masuk ke ranah bully. Dan bully tidak patut dilakukan kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.

Nah, ngomong-ngomong soal itu, baru-baru ini Ariel Tatum kembali aktif di Instagram setelah sekian lama. Ia juga mulai mengaktifkan kembali kolom komentarnya setelah sebelumnya sengaja di-lock konon demi menghindari komentar aneh-aneh dari para haters.

Gak lama sejak kolom komentar dibuka, ia benar-benar harus berhadapan kembali dengan para pembencinya.

“Dasar pelacur, muka buled sekarat beneran lo kalau mampus di lingges truck.selangkangan bosok di makan belatung,” tulis seseorang di post Instagram Ariel Tatum.

Serius deh. Bayangkan rasanya, di kehidupan nyata, ada orang yang bahkan kamu gak kenal langsung, ngatain macam gitu. Pantas gak?

Karena kita hidup di era digital dan media sosial udah jadi bagian gak terpisahkan, rasanya melakukan itu di dunia maya sama jahatnya.

Untungnya, di usianya yang masih muda, Ariel cukup bijak dalam menanggapi cacian-cacian itu. Ia bahkan mengirimkan doa dan kalimat positif untuk hater-nya.

“Astagfirullah, sending you my loves and positivities mbak.. Saya doain semoga tuhan selalu lindungi dirimu aamiinnn… “

Please jangan jadi generasi yang hobinya membenci.

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.