Gak nyangka, ‘Happy Death Day’ ternyata keren dan gak ngebosenin (Review)
Belakangan cukup jarang thriller-slasher remaja yang bisa sukses secara kritik dan komersil, namun ‘Happy Death Day’ berhasil melakukannya.
Kami awalnya juga sempat ragu sama film ini. Tapi semuanya berbalik 180 derajat saat memaksakan diri untuk menontonnya.
Yang perlu dicatat, meski tema “time loop” sudah berulangkali dipakai, ‘Happy Death Day’ mampu meramunya dengan formula yang tepat.
Horor dan komedi ala kampus-nya terasa pas dan bikin kita betah menontonnya sampai akhir. Rasanya seperti melihat perpaduan antara ‘Final Destination’, ‘Groundhog Day’, dengan ‘Scream’. Kamu juga akan merasakan sedikit nuansa rom-com remaja 2000-an macam ‘American Pie’ dan sebagainya.
Layaknya film thriller-slasher, para penonton akan diajak untuk menebak siapa sosok pembunuh yang meneror sejak awal cerita.
Tapi gak usah khawatir, ‘Happy Death Day’ punya amunisi yang baik di bagian ending. Twist-nya tergolong cukup masuk akal dan gak bikin waktu kita terasa terbuang sia-sia.
Oh ya, kalau kamu ketagihan nonton film model begini, kami merekomendasikan film ‘The Cabin in the Woods’ dan ‘The Final Girls’. Dua film itu sama kerennya.
Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”