Bukan cuma untuk bule, Twice Bar-nya JRX SID adalah tempat wajib kamu datangi di Bali (OPINI)

Mungkin tidak semua mengalami, tapi cukup ada cerita soal orang Indonesia yang dianggap sebelah mata saat hang out di tempat-tempat pariwisata yang identik dengan turis asing.

Kocaknya bukan para bule yang rasis sama kita, tapi orang Indonesia sendiri entah disadari atau tidak malah memandang rendah saudara sebangsanya. Well, mungkin mereka berpikir kalau bule kaya raya semua dan orang lokal miskin. Whatever..

Jadi ingat kasus seorang blogger yang merasa direndahkan saat berkunjung ke Potato Head Bali beberapa waktu lalu. Tapi sudah kelar masalahnya, semoga saja tidak terjadi lagi di manapun ya.

Meski sudah tahun 2018, harus jujur kita akui kalau kadang diskrimnasi masih terjadi dimana pun di seluruh dunia. Tapi tidak usah marah, tiada guna.

Twice Bar (Foto: Instagram)

Buat yang merasa terpinggirkan, bersyukurlah karena rockstar beken sekelas JRX SID mendengar isi hatimu. Meski sempat tutup karena merugi, Twice Bar-nya buka lagi.

“Di saat lokal merasa ga punya spot bermain di kawasan pariwisata, Twice Bar ada untuk loser-loser macam kalian, “ tulis JRX di media sosial dengan gaya bercanda khasnya.

Twice Bar di Kuta Rock City, Bali menerima kamu dengan terbuka dan tanpa prasangka, apapun latar belakang dan warna kulitmu. Selama asyik dan tidak nongkrong doang nonton musik gratis tapi ogah beli minuman, anyone is welcomed.

“Karena saya lihat di Kuta itu, semua industri bar atau restoran, mereka terlalu mengagung-agungkan wisatawan asing. Sehingga ketika orang lokal berkunjung ke Kuta, kita seperti dianaktirikan,” kata JRX beberapa waktu lalu soal Twice Bar.

Lagipula sudah berapa dekade sejak republik ini merdeka? Memelihara sikap inferior terhadap orang lain itu menggelikan sekali. Setiap manusia dilahirkan setara.

Ps: Ini bukan iklan

Baca juga:

Batok.co: Ragam cerita seru dari duniamu. Terkini dan terabsurd dari seluruh penjuru planet.