Sudah tahu War On Women? Band feminist hardcore punk yang punya musik keren
Kamu yang peduli akan kesetaraan gender mungkin bakalan suka dengan band hardcore punk asal Amerika Serikat bernama War On Women.
Nama “War On Women” merupakan istilah yang merujuk kepada kebijakan politik tertentu di Amerika Serikat yang dinilai sangat membatasi hak-hak perempuan terutama soal reproduksi.
War On Women sudah ada sejak 2010 lalu. Shawna Potter (vokal), Harlan (gitar), Sue Werner (bass), dan Evan Tanner (drum) telah merilis full album perdananya (self-titled) pada 2015.
Rencananya tahun ini band feminist tersebut akan meluncurkan album ke-2 bertajuk āCapture the Flagā dengan single pertamanya ‘YDTMHTL’ (You Don’t Tell Me How To Live) yang sudah bisa didengarkan gratis via streaming digital. Sedangkan sisa lagu dalam album bisa kamu pre-order.
Coba dengarkan. Dengan musik kasar tapi catchy, lirik frontal tanpa basa-basi, ‘YDTMHTL’ pantas banget jadi anthem feminisme.
Ngomong-ngomong soal feminisme, kamu juga bisa ikutan Women’s March 2018 di kota masing-masing Maret ini:
Sampai jumpa di sana!
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā