‘Love for Sale’ buktikan kualitas akting seorang Gading Marten (Review)
Film yang keren.
Gak pernah terbersit di pikiran saya bakal bahas seorang Gading Marten.
Tapi itulah yang terjadi. Perannya sebagai Richard di film ‘Love for Sale’ masih terus terngiang di kepala.
Sungguh talenta yang memukau. Bahkan “galer”-nya pun terasa “nyeni” dan natural sekali.
Lihat trailernya di sini:
Jujur, kalau sedikit melihat karier Gading Marten ke belakang, yang terngiang di pikiran saya mungkin cuma beberapa kameo lucu di layar lebar, beberapa judul sinetron, serta kiprahnya sebagai presenter.
Ia mungkin sempat sedikit menarik perhatian saat turut bermain di film ‘Susah Sinyal’, tapi bukan dalam sebuah peran yang unik. Masih hanya menjadi sosok Gading Marten yang sering kita lihat di televisi.
Namun, di film ini, Gading benar-benar menunjukkan bakat terpendamnya. ia sukses memperlihatkan keresahan seorang bujang tua yang telah menginjak kepala empat.
Entah referensi mana yang ia pakai, tapi caranya menggambarkan sosok Richard patut diacungi jempol.
Begitu juga dengan aktris Della Dartyan yang sukses bikin baper siapapun yang menontonnya.
Bohong kalau kamu gak kepincut dengan perannya sebagai Arini, sosok teman kencan yang didapat Richard dari aplikasi jodoh bernama ‘Love.Inc’ itu.
Jikalau boleh sedikit berpendapat, keberhasilan terbesar dari Love for Sale adalah bagaimana cara film ini memberi ruang para karakternya untuk berkembang.
Richard contohnya. Penonton pun akhirnya jadi ikut peduli pada nasibnya. Saya seolah bisa turut merasakan kesepian, kebahagiaan, dan kesedihan yang ia rasakan.
Unik banget saat saya menyadari kalau saya sedang memegang kepala sambil berbisik, “Duh Pak, nasibmu,” lalu melihat sekeliling dan mendapati penonton lain juga sedang menunjukkan ekspresi yang sama.
Overall, Love for Sale tentu tidak sempurna, pace-nya mungkin akan terasa cukup lambat buat sebagian orang.
Namun saya berani bilang kalau film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf ini adalah salah satu film Indonesia terbaik di tahun ini.
Dan Gading Marten & Della Martyan adalah dua orang yang tiba-tiba jadi aktor lokal favorit saya.
Film yang keren.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”