Tanpa Nada dan manusia yang ‘Bertapa’ dari lahir, tua, sampai mati
Band rock eksperimental asal Semarang, Tanpa Nada baru saja meluncurkan karya baru, sebuah single berjudul ‘Bertapa’ sekaligus bersama video musiknya. ‘Bertapa’ merupakan karya yang berdiri sendiri, terpisah dari album penuh ‘Diorama Kakofoni’ yang rilis secara online tahun 2017 lalu.
Tanpa Nada yang berisi Erick (vokal), Fajar āCepotā Leksono (vokal), Aristyakuver (etnik), Lutfi Firmansyah (gitar/vokal), Adi āKempulā Prasetyo (gitar), Samid (bass), dan Lazuardy āAmbonā Inu (drum) masih konsisten memadukan unsur etnik serta bereksplorasi dengan sastra.
Contohnya dalam ‘Bertapa’, meski nuansa tipikal rock akustik membuka lagu, kita bisa mendengar mereka berdeklamasi di pertengahan track ditemani alat-alat musik tradisional.
“Lagu ‘Bertapa’, mewakili proses kontemplasi dalam kejernihan diri. Dia adalah perjalanan yang tidak pernah berhenti. Mulai lahir, tua, dan mati,” jelas Tanpa Nada melalui rilisan persnya.
Sementara visualnya, dibantu garap oleh video creator Tri Setio Anggoro dan Panji Rochmat Aprizal. Menyuguhkan tema alam dan budaya dalam sajian monokrom, seniman lokal Aristya Kusuma Verdana serta Puteri Indonesia Jawa Tengah 2018, Kidung Paramadita apik memainkan peran berkontemplasinya masing-masing. Pengambilan gambar dilakukan di Hutan Tinjomoyo, Kota Lama, dan Taman Budaya Raden Saleh, Semarang.
Coba simak. Mungkin bukan selera semua orang, tapi semua orang pasti “bertapa” dalam hidupnya:
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā