Pos Indonesia dan JNE Yogya gratiskan biaya kirim untuk korban gempa Lombok
Banyak cara kalau kamu pengen membantu untuk korban bencana alam gempa bumi di Lombok.
Yang di Yogyakarta, kalau pengen kirim bantuan berupa barang, bisa juga coba lewat PT Pos Indonesia dan JNE sana. Biaya kirimnya gratis.
PT Pos Indonesia
Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada korban bencana, PT Pos Indonesia (Persero) membuka Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Pulau Lombok & PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen untuk membantu pengiriman bantuan maupun donasi dlm bentuk uang tanpa dipungut biaya. pic.twitter.com/p7lFC91UA1
— POS INDONESIA (@PosIndonesia) August 9, 2018
PT Pos Indonesia membuka Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Pulau Lombok dengan cara gratisin pengiriman bantuan.
Kamu boleh mengirim apa aja kecuali benda berisi cairan atau makanan yang mudah rusak atau busuk. Berat maksimal pengiriman adalah 20 kilogram.
Kiriman bisa diserahkan ke seluruh kantor Pos di Indonesia kecuali franchisenya, Agenpos. Kamu bisa menuliskan alamat kirim ke Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi Pulau Lombok u.p Kantor Pos Mataram 83000.
Selain memberikan fasilitas pengiriman gratis, PT Pos Indonesia turut membuka rekening untuk yang pengen berdonasi berupa uang.
JNE Yogyakarta
Kalau JNE Yogyakarta tidak membatasi berat maksimal kiriman dan melarang mengirim cairan. Mereka menyarankan untuk mengirim bahan makanan, pakaian dan obat-obatan.
Kamu bisa kirimkan bantuan ke posko peduli manapun serta rumah sakit yang ada di Lombok.
Pengiriman gratis untuk korban gempa hanya bisa dilayani lewat JNE cabang Yogyakarta, Bantul, dan Menukan.
Yuk bantu para korban gempa di Lombok.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā