Becandaannya soal toa masjid dikecam, Pandji Pragiwaksono jelaskan maksudnya
Bukan hal aneh bagi seorang komika untuk banyak berbicara mengenai masalah sosial, termasuk yang berbau agama.
Begitu juga Pandji Pragiwaksono yang pada 2013 lalu pernah menyindir penyalahgunaan ātoaā atau pengeras suara yang banyak dipakai masjid.
Sudah lima tahun, tapi potongan rekamannya viral baru-baru ini di media sosial karena ada yang merasa tersinggung. Banyak yang memprotesnya.
Kemungkinan efek dari ramainya kasus kontroversial seorang ibu bernama Meiliana di Tanjung Balai, Sumatera Utara, yang divonis penjara 18 bulan karena tuduhan penodaan agama akibat āmemprotesā suara adzan yang menurutnya terlalu kencang.
Pandji pun menjelaskan panjang lebar soal video lamanya.
“Beat gue itu tidak ditulis untuk menyinggung, dan seringkali orang tersinggung karena salah nangkep maksud dari jokes tersebut,” ucap Pandji lewat YouTube.
Coba tonton lengkapnya:
Pandji juga menegaskan bahwa aturan penggunaan pengeras suara sudah diatur oleh pemerintah dan dia mengacu pada itu.
Memang, aturan itu masih berlaku sampai kini.
Dan kalau belum tahu, dikutip dari Liputan 6, Wapres Jusuf Kalla sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga pernah bilang āApa yang diprotes Ibu Meiliana itu saya tidak paham, apakah azannya atau pengajianya. Tapi tentu apabila ada masyarakat yang meminta begitu itu tidak seharusnya dipidana.”
Jadi menurutmu bagaimana?
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018āNgapa lu loncat lontong!ā