Go Topless Day: Ketika ratusan wanita telanjang dada turun ke jalan suarakan kesetaraan

“Yang cabul itu perang, bukan puting saya” diserukan berulang kali di perayaan ‘Go Topless Day’ di tengah kota New York, Amerika Serikat (AS) pada 26 Agustus 2018 lalu.

New York hanya salah satu kota di AS di mana parade ini digelar.
‘Go Topless Day’ biasanya jatuh pada 28 Agustus 2018, namun tahun ini dirayakan pada 26 Agustus yang bertepatan dengan Hari Kesetaraan Wanita.
.
Di hari itu, ratusan wanita berjalan setengah telanjang sambil membawa tanda protes dan selebaran.

Sebagian memperlihatkan seluruh payudaranya, sebagian lain menutup bagian puting dengan cat atau selotip.

Selain kaum hawa, terlihat juga pria-pria ikut serta.

Tujuannya menyuarakan bahwa puting dan payudara wanita bukan objek seksual semata apalagi porno, dan harus dianggap biasa, seperti halnya laki-laki yang bertelanjang dada di depan umum.

Tulisannya macam-macam, mulai dari “Tubuhmu bukan sebuah kesalahan,” hingga “Mari kita buat tubuh menjadi sesuatu yang normal.”

“Selama laki-laki diizinkan untuk topless di depan umum, perempuan harus memiliki hak konstitusional yang sama,” ucap spiritualis Maitreya Rael, penggagas ‘Go Topless Day’ dikutip dari The Sun.

Selain di New York, parade yang sudah dimulai sejak 2007 silam juga diadakan di Belanda, Jerman, Kanada, Prancis, Chilli, dan Korea Selatan.

Bagaimana menurutmu?

Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.