Pensiunan temukan sebongkah emas berharga ratusan miliar di Australia
Seorang bapak pensiunan menemukan sebongkah besar emas di Australia Barat baru-baru ini.
Dia bilang sudah bertahun lamanya mencari emas menggunakan detektor metal di area tempat penemuannya.
Enggan disebut identitasnya, diberitakan Australian Associated Press, dia mengatakan menemukannya di kawasan utara Goldfields. Kawasan ini lama dikenal sebagai kawasan penammbangan emas.
Sebelumnya, perusahaan pertambangan emas Kanada, RNC Minerals awal bulan ini mengumumkan bahwa 578 pon (sekitar 262 kg) emas ditemukan di tambang emas Beta Hunt di Goldfields, dekat emas tadi ditemukan. Emasnya bernilai sekitar USD 11,6 juta (sekitar Rp 172 miliar).
“Saat aku selesai menggali, aku hanya berpikir ‘Ya Tuhan’,” kata bapak tadi dikutip dari Aussie Gold Addiction.
“Ada perasaan senang luar biasa saat kamu menemukan bongkahan emas meski kecil, jadi saat aku menemukan yang satu ini, benar-benar momen spesial.”
Terang saja, beratnya sekitar 3 kg dan kabarnya diperkirakan berharga AUD 110 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar.
“Itu cukup dalam sekitar 31 inci di tanah liat sehingga butuh lebih dari dua jam menggali dengan hati-hati untuk mengeluarkannya,” kata dia.
A prospector in WA’s northern Goldfields has unearthed a 68-ounce gold nugget, worth more than $110,000 at today’s gold…
Posted by Aussie Gold Addiction on Thursday, September 20, 2018
Bongkahan emasnya dinamakan “Duck’s Foot” alias kaki bebek karena bentuknya.
Wah, kaya mendadak dong?
Rob Anderson, seorang pemilik perusahaan detektor metal Prospectors Pick mengatakan telah lama mengenal bapak pemburu emas itu.
“Dia sangat sukses (menggali emas) selama bertahun-tahun,” kata Anderson.
Batok.co: Berita musik dan gaya hidup terkini.
You may be interested
Kreator Spongebob meninggal, netizen Indonesia bikin meme pengajian
Batok.co - Nov 30, 2018Selamat jalan Stephen Hillenburg.
Netizen heboh, kaki burung hantu ternyata jenjang banget
Batok.co - Nov 29, 2018WOW!
Nyebrangin papan, motornya selamat orangnya nyebur (video)
Batok.co - Nov 29, 2018“Ngapa lu loncat lontong!”