Anjing-anjing itu dengan badan gemetar dan wajah ketakutan di dalam sangkar menunggu giliran mereka dibantai secara brutal.
Hati-hati membawa senjata api.
Kalau ada politik uang, mungkin ini namanya politik seks.
"Gue gak minta lo nemenin anjing gue, gue gak minta lo ngitung 8 jam," kata pemiliknya saat ditegur, menurut orang yang ngepost soal anjing itu.
Turut berduka cita atas meninggalnya Isnayati.
Pernah kesel post kamu di media sosial dikomentarin gak nyambung sama orang?
Menurut sang pemilik, Nails terakhir kali terlihat di lapangan sepakbola di jalan Sempol, Pererenan pada 1 Juli 2017 lalu.
Di balik atraksinya yang lucu, hewan-hewan ini ternyata sangat menderita.
Si pemilik yang duduk dibonceng anjing juga terlihat santai aja tanpa takut motornya oleng.
Sebenarnya anjing tersebut memang ada jadwal tampil di TV untuk acara yang lain.