Kami gak tahu apakah Pandu Winoto lebih nyaman disebut rapper, komika, penjual followers di Instagram, atau temen makan Raditya Dika di program 'Perang Makanan.'
Sepertinya mewakili perasaan rakyat banyak yang kesusahan bekerja siang-malam namun buat makan saja sulit, ditambah dengan gaji yang gak kunjung turun.
Cold, baik setting maupun lagunya.
Main bagi personel Yellow Claw, ke Jalan Braga, Kawah Putih, atau Saung Udjo, pas di Bandung udah mainstream banget.
Cek lagi tiket konser RHCP kamu, jangan-jangan itu kupon restoran Chillipari yang enak itu.
Danilla Riyadi dan temannya beraksi memberi makan kucing-kucing liar di Pasar Santa, Jakarta.
Kocak.
âDengan kereta malam, ku pulang sendiri, mengikuti rasa rindu,"
Jadi kenapa berhenti berkarya?
Kira-kira lagu-lagu barunya Blackteeth bakal bikin para ortu ngomel lagi gak ya?