Mungkin saking bosannya jaga malam.
Jeruknya mahal banget kali ya?
Menganggap banyak konten dakwah yang bertebaran di internet bukannya menyejukan malah cenderung radikal dan penuh ujaran kebencian, kreator konten YouTube sekaligus penulis Alit Susanto tergerak untuk berkontribusi merubahnya.
Tapi selain terhibur, netizen juga banyak yang curiga kalau video ini hasil settingan demi konten belaka.
Salut sama driver Go-Jek yang satu ini. Di tengah keadaannya yang serba sulit, dia pantang menyerah mencari nafkah.
Bayangkan kalau kamu yang diperlakukan demikian, rasanya gimana?
Aksinya dalam rangka memprotes "keyakinan opresif dan diskriminasi".
Jangan ditiru ya. Marah berlebihan tidak menyelesaikan apapun.
Bisa jadi pelajaran untuk berhati-hati saat memesan apapun melalui internet.
Dispendik Kota Surabaya mengimbau untuk belajar di rumah.